Foto : Buletin Paskibraka '78 edisi Agustus 2007Intensitas latihan baris berbaris yang terlalu banyak sepatutnya tidak membatasi kita untuk mengenal siapa tokoh-tokoh legendaris Paskibraka. Sudah tentu menjadi keharusan bagi segenap anggota Paskibraka mengenal satu persatu tokoh penggagas dan pejuang Paskibraka yang hingga kini jasa -jasa mereka tetap terkenang oleh bangsa Indonesia.
Seperti tokoh yang satu ini pencetus ide pembentukan Paskibraka, yaitu Husein Mutahar (alm) dangan pemikirannya yang cemerlang ia mampu mewujudkan persatuan pemuda melalui kegiatan Paskibraka. Tak lupa pula satu tokoh yang tak kalah pentingnya dalam Paskibraka sebagai sosok pandu yang juga berjuang bersama Bapak Husein Mutahar yaitu Kak Idik Sulaeman yang memberi nama Paskibraka. Demikian pula Bunda Bunakim, Kak Darminto dan Soebedjo serta tokoh-tokoh Paskibraka lainnya yang turun melestarikan Paskibraka tetap eksis di masa depan.
Sejenak kita merenungkan tentang andil para legenda Paskibraka itu pada zaman sekarang ini. Disatu sisi mereka itu adalah sosok pandu yang menjadi teladan bagi anggota Paskibraka dan disatu sisi mereka adalah sebagai sosok orang tua yang menjadi pengayom dan pelindung keluarganya. Ditengah-tengah kehidupannya mereka tetap menyisihkan waktu untuk memperhatikan Paskibraka, mengarahkan dan mengayomi sebagai bagian dalam kisah perjalanan kehidupannya.
Kita masih dapat melihat foto-foto mereka dalam kondisi yang tetap semangat diusianya yang sudah lanjut, namun Paskibraka tetap menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Namun kita lihat masihkah ada dari kita yang mampu mencotoh pengabdian mereka kepada bangsa ini walau diusia yang sudah lanjut? Seharusnya kita menyadari pada diri kita ini sebagai sosok Paskibraka bukan hanya sekedar mampu mengibarkan bendera tetapi lebih dari itu. Jiwa pandu harus melekat pada diri kita untuk kelangsungan masa depan Paskibraka jauh lebih baik lagi. Karena kalau tidak ada yang mengibarkan bendera merah putih siapa lagi yang akan mengibarkan selain PASKIBRAKA
Seperti tokoh yang satu ini pencetus ide pembentukan Paskibraka, yaitu Husein Mutahar (alm) dangan pemikirannya yang cemerlang ia mampu mewujudkan persatuan pemuda melalui kegiatan Paskibraka. Tak lupa pula satu tokoh yang tak kalah pentingnya dalam Paskibraka sebagai sosok pandu yang juga berjuang bersama Bapak Husein Mutahar yaitu Kak Idik Sulaeman yang memberi nama Paskibraka. Demikian pula Bunda Bunakim, Kak Darminto dan Soebedjo serta tokoh-tokoh Paskibraka lainnya yang turun melestarikan Paskibraka tetap eksis di masa depan.
Sejenak kita merenungkan tentang andil para legenda Paskibraka itu pada zaman sekarang ini. Disatu sisi mereka itu adalah sosok pandu yang menjadi teladan bagi anggota Paskibraka dan disatu sisi mereka adalah sebagai sosok orang tua yang menjadi pengayom dan pelindung keluarganya. Ditengah-tengah kehidupannya mereka tetap menyisihkan waktu untuk memperhatikan Paskibraka, mengarahkan dan mengayomi sebagai bagian dalam kisah perjalanan kehidupannya.
Kita masih dapat melihat foto-foto mereka dalam kondisi yang tetap semangat diusianya yang sudah lanjut, namun Paskibraka tetap menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Namun kita lihat masihkah ada dari kita yang mampu mencotoh pengabdian mereka kepada bangsa ini walau diusia yang sudah lanjut? Seharusnya kita menyadari pada diri kita ini sebagai sosok Paskibraka bukan hanya sekedar mampu mengibarkan bendera tetapi lebih dari itu. Jiwa pandu harus melekat pada diri kita untuk kelangsungan masa depan Paskibraka jauh lebih baik lagi. Karena kalau tidak ada yang mengibarkan bendera merah putih siapa lagi yang akan mengibarkan selain PASKIBRAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar