Jika Anda ingin menjadi seorang penulis yang baik, maka Anda sebaiknya memiliki jurnal. Apakah sebenarnya jurnal itu? Beberapa orang menggambarkan jurnal seperti sebuah diari. Anggapan ini tidak sepenuhnya salah, karena salah satu bentuk jurnal adalah diari.
Jurnal adalah suatu tempat dimana Anda bisa menuliskan apa saja yang ingin Anda tulis dalam satu tempat yang aman. Apa yang ingin Anda tulis tidak hanya berwujud catatan tentang kejadian yang Anda alami, seperti sebuah diari. Tetapi lebih dari itu, jurnal bisa berisi ide, catatan tentang hal yang menarik, catatan tentang nama yang bisa anda pakai sebagai tokoh cerita, coretan, sketsa, wawancara, fakta-fakta yang perlu untuk menunjang cerita anda, dan banyak lagi yang bisa ditulis dalam jurnal.
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, jurnal bisa berupa diari. Secara fisik, jurnal bisa berupa buku tebal dengan gembok di sisinya. Atau hanya berupa buku tulis biasa. Atau bisa berupa file dalam komputer atau laptop Anda. Bisa juga berupa perekam suara digital, dimana Anda bisa nyerocos kapanpun dimanapun. Anda bisa menggunakan bentuk yang mana saja, asalkan Anda bisa mengungkapkan tulisan Anda di sana.
Mungkin banyak dari Anda dulu sering menulis diari, namun sejalan dengan usia, kebiasaan tersebut Anda lupakan. Nah, sebagai penulis, sekarang pertimbangkan lagi utk menulis jurnal. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi karir Anda sebagai penulis. Pertimbangan jurnal sebagai sumber ide Anda nantinya. Di bawah ini beberapa manfaat dan tips mengoptimalkan jurnal.
1. Bawalah jurnal kemana saja Anda pergi
Dengan selalu membawa jurnal, Anda akan selalu siap bila menemukan ide dan menuliskannya. Anda tidak akan tahu kapan dan dimana ide itu akan muncul.
2. Manfaatkan teknologi
Saat ini telah banyak gadget yang beredar yang bisa membantu Anda dalam membuat jurnal. Misalnya PDA, PDA Phone, atau Smartphone. Biasanya orang akan selalu membawa gadget yang dimilikinya kemana ia pergi, sehingga Anda tidak akan lupa membawa jurnal. Kelemahannya adalah kalau baterenya habis. Keunggulannya karena sudah dalam bentuk file maka Anda dengan mudah dapat mengcopy dan mengeditnya. Namun masih banyak juga orang yang mengandalkan buku tulis, note sehingga ia bisa bebas mencoret, membuat sketsa, dan kreativitasnya tidak dibatasi oleh tuts keyboard.
3. Catatlah apa saja yang bisa Anda lihat, dengar dan rasakan
Ketika Anda menemukan sesuatu yang menarik, catatlah dalam jurnal. Entah itu kalimat yang Anda dengar, nama seseorang, puisi, nama jalan, nama restoran, atau hal remeh temeh lainnya. Jika Anda melihat gambar yang Anda sukai, Anda bisa gunting dan menempelnya di jurnal. Anda mungkin tidak memerlukannya sekarang, tapi nanti bila diperlukan Anda tidak akan sulit mencarinya karena semua ada di jurnal.
4. Catat dengan gaya sesuka Anda
Jangan terpengaruh oleh tanda baca, tata bahasa atau aturan. Hiraukan semuanya. Tidak perlu menghapus. Yang akan membaca jurnal ini hanya Anda sendiri. Bukan orang lain. Dengan menulis dengan bebas maka imajinasi Anda akan berkembang. Dengan cara ini pula Anda dapat menggunakan jurnal sebagai latihan untuk menulis.
5 Baca kembali jurnal Anda
Selang beberapa waktu, bacalah kembali jurnal Anda. Anda harus membaca kembali, sesegera dan sesering mungkin. Jurnal tidak seperti diari, yang akan dibaca kalau sudah kakek nenek untuk bernostalgia. Anda akan tercengang dengan apa saja yang telah Anda tulis. Olah kembali, mungkin ide yang Anda cari sudah ada di dalam jurnal Anda. Anda akan dapat menghemat waktu untuk menulis.
Makanya, cateeeeeeeeet !
Jurnal adalah suatu tempat dimana Anda bisa menuliskan apa saja yang ingin Anda tulis dalam satu tempat yang aman. Apa yang ingin Anda tulis tidak hanya berwujud catatan tentang kejadian yang Anda alami, seperti sebuah diari. Tetapi lebih dari itu, jurnal bisa berisi ide, catatan tentang hal yang menarik, catatan tentang nama yang bisa anda pakai sebagai tokoh cerita, coretan, sketsa, wawancara, fakta-fakta yang perlu untuk menunjang cerita anda, dan banyak lagi yang bisa ditulis dalam jurnal.
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, jurnal bisa berupa diari. Secara fisik, jurnal bisa berupa buku tebal dengan gembok di sisinya. Atau hanya berupa buku tulis biasa. Atau bisa berupa file dalam komputer atau laptop Anda. Bisa juga berupa perekam suara digital, dimana Anda bisa nyerocos kapanpun dimanapun. Anda bisa menggunakan bentuk yang mana saja, asalkan Anda bisa mengungkapkan tulisan Anda di sana.
Mungkin banyak dari Anda dulu sering menulis diari, namun sejalan dengan usia, kebiasaan tersebut Anda lupakan. Nah, sebagai penulis, sekarang pertimbangkan lagi utk menulis jurnal. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi karir Anda sebagai penulis. Pertimbangan jurnal sebagai sumber ide Anda nantinya. Di bawah ini beberapa manfaat dan tips mengoptimalkan jurnal.
1. Bawalah jurnal kemana saja Anda pergi
Dengan selalu membawa jurnal, Anda akan selalu siap bila menemukan ide dan menuliskannya. Anda tidak akan tahu kapan dan dimana ide itu akan muncul.
2. Manfaatkan teknologi
Saat ini telah banyak gadget yang beredar yang bisa membantu Anda dalam membuat jurnal. Misalnya PDA, PDA Phone, atau Smartphone. Biasanya orang akan selalu membawa gadget yang dimilikinya kemana ia pergi, sehingga Anda tidak akan lupa membawa jurnal. Kelemahannya adalah kalau baterenya habis. Keunggulannya karena sudah dalam bentuk file maka Anda dengan mudah dapat mengcopy dan mengeditnya. Namun masih banyak juga orang yang mengandalkan buku tulis, note sehingga ia bisa bebas mencoret, membuat sketsa, dan kreativitasnya tidak dibatasi oleh tuts keyboard.
3. Catatlah apa saja yang bisa Anda lihat, dengar dan rasakan
Ketika Anda menemukan sesuatu yang menarik, catatlah dalam jurnal. Entah itu kalimat yang Anda dengar, nama seseorang, puisi, nama jalan, nama restoran, atau hal remeh temeh lainnya. Jika Anda melihat gambar yang Anda sukai, Anda bisa gunting dan menempelnya di jurnal. Anda mungkin tidak memerlukannya sekarang, tapi nanti bila diperlukan Anda tidak akan sulit mencarinya karena semua ada di jurnal.
4. Catat dengan gaya sesuka Anda
Jangan terpengaruh oleh tanda baca, tata bahasa atau aturan. Hiraukan semuanya. Tidak perlu menghapus. Yang akan membaca jurnal ini hanya Anda sendiri. Bukan orang lain. Dengan menulis dengan bebas maka imajinasi Anda akan berkembang. Dengan cara ini pula Anda dapat menggunakan jurnal sebagai latihan untuk menulis.
5 Baca kembali jurnal Anda
Selang beberapa waktu, bacalah kembali jurnal Anda. Anda harus membaca kembali, sesegera dan sesering mungkin. Jurnal tidak seperti diari, yang akan dibaca kalau sudah kakek nenek untuk bernostalgia. Anda akan tercengang dengan apa saja yang telah Anda tulis. Olah kembali, mungkin ide yang Anda cari sudah ada di dalam jurnal Anda. Anda akan dapat menghemat waktu untuk menulis.
Makanya, cateeeeeeeeet !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar